WAAHHH, LAMA GUE NGGAK NGEBLOG, SORRY GUYS.... :))
Pernah dengar
kalimat tersebut? “Oke, fine!” Gue
saranin, setiap denger kalimat sejenis itu, tambahin, “Preeekkk!!!” Jika kurang
mantep, lemparin buntelan kentut lo.
Oke, fine, oke
fine, gigi lo rontok.
Guuyysss,
percaya nggak percaya, siapa pun kalian, jika sedang make isi kepala lo dengan
bener, lo nggak bakal pernah ngucapin kalimat prek tersebut.
“Why do you love me?”
Apa jawaban lo
jika ditanya demikian?
Nggak bakal kan lo jawab, “Oke, fine!”
“Gue nggak
bisa hidup tanpa lo, beb(ek)…”
Lo mau
nyahutin, “Oke, fine!” gitu?
Nggak kan!
Giliran lo
berantem, itu isi kepala nggak lagi berfungsi penuh. Sebagian ke utara,
sebagian ke atas genteng, sebagian lain ketinggalan di coffee shop tadi. Sebagian kecil lainnya, sengaja sih lo nggak
pake, didiemin aja sejak dari bayi sehingga otak lo nggak bekerja penuh, kan?
Lantas lo kan bakal dengan
entengnya nukes, “Oke, fine!”
“Lo gue end!”
“Lo gue nggak bisa kerja bareng lagi!”
“Lo gue nggak
bisa serumah lagi!”
“Lo gue nggak
bisa duduk bareng se-WC lagi!”
Whatever, kalimat “Oke, fine!” konteksnya selalu adalah tentang berantem, perang,
marahan, egoisme.
Then?
Nangis
sendiri. Mewek di tepian pantai kehidupan (dimana ini ya lokasinya?).
Betapa
nyesalnya lo udah muntahin kalimat yang nggak bakal pernah lo tumpahin dalam
keadaan otak lo penuh. Tidak koplak kayak kelapa tua.
Gara-gara apa?
“Oke, fine!”
“Oke, fine!”
“Oke, fine!”
Bro/sist, gue punya tips super mudah nih
buat kalian yang masih saja bermasalah dengan rem emosinya yang nggak kunjung
pakem. Bukan discbrake Brembo. Bukan
pula kudu ganti ban macam Ngeselin
(Michelin, heee) yang mahal setinggi batang pinang di belakang rumah gue.
Apa itu?
Ketek!
Whaaatttttt……….?!!!
Kenapa lo
lompat-lompat gitu bola matanya? *kalem.
Explain, plissss….:))
Oke, you know, ketek itu apa kan? Something behind the scene!
Tak mengemuka,
berada di belakang wajah. Maksud gue, bukan berarti lo kudu nyari ketek lo di
kepala bagian belakang dong. Tapi bahwa nggak pernah ada kejadiannya seseorang
menilai seseorang untuk first looking
berdasarkan keteknya. Pasti, wajahnya. Wajahnya gimana, cakep nggak, mulus
nggak, panuan nggak, kurapan nggak, kayak kaki jempol @endikkoeswoyo,
haaa…*sodorinKalpanax!
Pasti wajah kan. Tapi inget,
gara-gara hukum nilai depan-belakang ini, orang cenderung abai pada bagian
belakang, melulu fokus yang depan. Wajah difacial mulu, dilaser traktakdungtek-lah, tapi lupa ketek
nggak pernah di-creambath!
Ketek pun
belang. Item. Kudisan segala, beberapa lembar bulunya bukan lagi kategori
kriting akut, tapi udah brekele permanen! Gondrong pula, sampe kudu disisir, dimohawk deh!
#JANGANTIRUGAMBARINI!!!
Sumber: http://www.doktercantik.com/wp-content/uploads/2012/08/bulu-ketiak-wanita-cantik.jpeg
Gara-gara apa,
lupa!
Lupa bahwa
depan takkan pernah ada tanpa belakang. Lo nggak akan pernah nyaman jadi laki
jika lo hanya punya batang depan tapi nggak punya bokong. Lo nggak akan betah
tinggal di sebuah hunian yang bagus banget ruang tamunya tapi toiletnya
berserakan bekas-bekas ritual pere’ekan.
Lo nggak akan
pernah bernilai “fine” sebagai
manusia jika lo reaktif saat marah, asal njeplak, dan lupa akibat belakangnya.
Lo nggak bisa jadi orang pengen disebut smart
personality, dengan semata macakin wajah, minterin omongan, tapi lo ngentut
sembarangan!
Lo nggak bisa
disebut cewek idaman @divapress01 jika lo bermasalah dengan bau ketek lo!
Ketek is a part of real life, as a head, eye,
hand, tempe,
karaoke, kopi, cinta, etika, sarung, BB, iPad, etc.
Maka jika lo
masih saja ngeyel membiarkan jempol atau bibir lo ngelontarin kalimat “Oke, fine!”, berarti lo belum having a holistic life! Berarti lo
hanyalah serpihan orang yang mikir depan doang, belakang liat nanti, gimana
ntar aja, dan so pasti hidup lo bakal
selalu ditikam masalah!
Bahagiakah lo
dengan terus-menerus ditikam masalah?
Nggak!
So shut up! Stop your mouth to say “Oke, fine!”
*kokguejadimarahyaa…
Jogja, 29 Januari 2013
Tag :
Yang Serba Nakal
3 Komentar untuk "“OKE, FINE!” <------ KETEK IS LIFE!"
Bhuuuh... paya
oke fine gua bakal sering sering kunjungin blog lo asal lo kunjuni blog gue siunyu.tk
Huahahahaahahahaha