Nggak terasa
#KampusFiksi reguler sudah melahirkan 5 angkatan. Di antara mereka, ada yang teknik
nulisnya di atas rata-rata. Tsakeplah pokoknya. Nah, potensi keren itu harus
diberi kesempatan untuk beraksi! Bukankah seringkali anak-anak muda berpotensi
besar tak kunjung bisa menjulang ke permukaan hanya gara-gara si tua-tua enggan
memberikan kesempatan?
Saya sih nggak
bermaksud berkata bahwa saya tualah. Lebih tepat mature-lah. Lol. Demikian juga kawan-kawan redaksi di DIVA Press
Group, yang selama ini terbiasa menjadi juri lomba-lomba penulisan kami.
Jadi, jadi,
dari semalam saya kepikiran terus, apa yang bisa saya berikan peluang kepada
kawan-kawan alumni #KampusFiksi yang tsakep-tsakep itu. Akhirnya, pagi ini,
sambil ngopi di beranda rumah bersama kekasih terpreett, saya berteriak: “Eurekaaaaa…!!!”
Saya hubungi Reza
untuk kontak ke beberapa kawan alumni #KampusFiksi untuk membentuk tim juri
lomba cerpen bertema #HororKotaNusantara. Ada
mas Teguh, Reza, Adit, Farrah, dll. Nggak berarti yang nggak saya
hubungi nggak tsakep lho ya, namun bukannya juga nggak mungkin lalu jurinya
terdiri dari 30 orang? Lol. Ntar giliran ya…*pukpuk.
#HororKotaNusantara?
Apa yang
kalian pikirkan ketika membaca tema ini?
Setiap kota di negeri kita pasti
memiliki warisan kisah horor. Semarang
dengan Lawang Sewu. Jogja dengan Parangtritis. Ancol dengan putri duyung. Bukit
Katerina di Medan. Lombok dengan Taman
Narmanda. Lapangan Karebosi di Sulawesi. Segitiga Masalembo di Makassar. Kali
Yambau dan Kata Kucing Skyline di Papua. Keraton Sumenep di Madura. Gapura
Batas Kota di Solo, dll.
Pendek kata,
mari ikutan lomba menulis cerpen bertema #HororKotaNusantara tersebut, dengan segmen Teen atau Young Adult (silakan pilih) silakan
kalian pilih kotanya, satu cerpen hanya
memuat satu kota.
Tentu karena ini bentuknya cerpen, kalian harus memperhatikan unsur-unsur
cerpen sebaik-baiknya. Dari alur, penokohan, konflik, hingga ending-nya. Khusus setting-nya jelas wajib menggunakan setting kota
dipilih sehoror-horornya. Kombinasi yang tsakep atas semua unsur itu jelas akan
menentukan ketsakepan cerpen kalian. Jika ada satu obyek horror di kota yang sama ditulis
oleh dua orang atau lebih, jelas kami hanya akan memilih satu cerpen saja untuk
satu obyek. Karena itu, sebaiknya kalian memilih kota dan obyek yang paling unik.
Sebagai cerpen
yang fiksi, tentu saja diperbolehkan menambahi hal-hal tertentu (seperti pada setting-nya) untuk mendramatisasi
cerita, dengan catatan masih memenuhi logika cerita. Misal, setting Lawang Sewu Semarang. Boleh saja
ditambahin ada pohon randu yang ditungguin lelaki cebol berpusar 40 (kebayang kan, itu badan isinya pusar semua, lol),
yang nggak pernah ada dalam kenyataannya. Tapi jangan kebablasan, misal turun
salju di Lawang Sewu. Itu nggak lo…giisss…
Ketentuan Teknis
- Cerpen harus orisinil karya sendiri, belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun (termasuk blog), tidak sedang disertakan event apa pun, dan tidak terikat dengan pihak manapun.
- Buat cerpen setebal 10-12 halaman, diketik dengan font Times New Roman ukuran 12 pts spasi ganda (spasi 2), dengan kertas A4 page setup: 4 – 3 – 4 – 3 (kiri-kanan-atas-bawah).
- Lomba ini terbuka untuk umum tanpa batasan usia. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 cerpen.
- Cerpen dikirimkan ke mail: hororkota.divapress@gmail.com dalam satu file dalam format file WORD melalui lampiran (attachment). Badan email biarkan tetap kosong. Gunakan subjek #HororKotaNsantara. Lengkapi dengan biodata narasi pendek di bagian akhir naskahmu dan sertakan nama dan alamat lengkapmu juga di bawahnya (boleh di halaman ke-13).
- File naskah word diberi judul dengan format sebagai berikut:
Nama penulis
(spasi) (judul cerpen).
Misalnya: Putri Cetar Myunk (Si Cebol Lawang Sewu Berpusar 40)
- Penerimaan cerpen dari tanggal 11-31 Desember 2013 maksimal pukul 00.00 WIB.
- Peserta diwajibkan LIKE fanpage Penerbit DIVA Press dan follow Twitter @KampusFiksi @divapress01 @de_teens
- Buat mention “Kak Tsakep, saya sudah kirim cerpen #HororKotaNsantara” cc ke: @KampusFiksi @divapress01 @de_teens
- Pastikan kalian memenuhi ketentuan-ketentuan teknis tersebut sepenuhnya agar bisa diproses ke tahap seleksi.
Penjurian dan Hadiah
- Penjurian akan dilakukan oleh tim #KampusFiksi selama 30 hari sejak penutupan. Kalian boleh berdiskusi dengan akun #KampusFiksi tentang banyak hal seputar penulisan fiksi. Obyektivitas penjurian akan kami utamakan dalam rangka mendapatkan cerpen-cerpen yang memang layak terbit.
- Juri akan memilih dan menerbitkan cerpen-cerpen yang layak terbit dan menentukan 1 cerpen terbaik.
- Penulis cerpen terbaik akan kami beri kesempatan ekslusif untuk menuliskan novelnya dalam bimbingan kami dan diterbitkan oleh @divapress01 dengan MoU profesional dan hadiah tambahan berupa 50 eks judul buku terbitan @divapress01 dan @de_teens bebas milih plus free ongkir. Behhhh…
- Seluruh peserta yang cerpennya diterbitkan akan mendapat sertifikat penghargaan + sampel buku terbitnya.
- Semua cerpen yang dikirimkan otomatis kami anggap bersetuju untuk diterbitkan dengan ketentuan tersebut.
- Penjadwalan terbit cerpen-cerpen terplih akan diatur kemudian oleh @divapress01
- Semoga yang cerpennya lolos buku #HororKotaNusantara ini, jika masih jomblo, segera mendapatkan jodoh yang shalih/shalihah. Jika masih di-PHP, bisa segera jadian. Jika sudah pacaran, bisa segera nikahan. Jika masih LDR-an, bisa segera dipinang. Amin. (doa kami aja sih ini, lol).
- Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Grab it, Guys…!!! Don’t miss it, stop
jadi DL-er!
15 Komentar untuk "IKUTI LOMBA CERPEN “HOROR KOTA NUSANTARA” BARENG #KAMPUSFIKSI"
hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...........
Kemarin baru saja baca-baca bangunan dan lokasi mistis di Jawa Tengah, eh hari ini pak Edi mengadakan lomba cerpen HOROR. Pas banget... Semoga terlaksana mengikuti.
Doanya aku aminkan duu yah mas.. Amiinnnn..
Ikutan ahh,,, tapi nulisnya bakalan serem nih, secara aku biasa nulis malam hari. Ihhh
SEGMEN: TEEN ATAU YOUNG ADULT (SILAKAN PILIH)
kalo bukan alumni kampus fiksi boleh ikut tidak?
Saya sudah T.U.A, tapi pengen banget jadi siswanya Mas Edi, hehehe, sebagai pengobatnya, mantengin TL-nya saja juga sudah lumayan. Kalau terasa belum cukup, ya berlama-lama di blog ini. kalau belum cukup ya mention-in beliau, hehehe.. Out of Theme
Yaa, bolehkah non-alumni kampus fiksi ikut kompetisi #HororKotaNusantara?
Poin 3 dari ketentuan teknis,
"Lomba ini terbuka untuk umum tanpa batasan usia. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 cerpen."
"sebaiknya kalian memilih kota dan obyek yang paling unik." jdi apa boleh memilih objek di kota yang tidak populer dan bukan jadi icon lokasi seram di kota tsbt? atau apkh objek tsbt memang hrs yg jdi icon?
Yaa mhn dibc ya dgn lengkap. Udah detail kok ganbatte....
Wew, saya tergiur dengan
"50 eks judul buku terbitan @divapress01 dan @de_teens bebas milih plus free ongkir. Behhhh…"
Beuwwwwwh...
wah asik nih lombanya. Nyobaa aahh :D
ikuuut.. :D
ikuttttttttttttttttttttttttttttttttttt