Apakah
kecantikan itu penting?
Nggak!
Jauh lebih
penting lagi adalah inner beauty; pesona
jiwa, mind, dan perilaku. Itu yang
akan menghantar hidup pasanganmu kelak berbahagia dan selalu bangga menyebutmu
kekasih hatiku.
Kalau begitu, segala
pesona fisik itu nisbi?
Betul!
Segala yang
berurusan dengan hidung bangir, senyum manis berlesung pipit, wajah putih,
tubuh langsing, dan tubuh wangi adalah kepalsuan belaka. Fana bin nisbi. Takkan
abadi. Yang abadi adalah kenangan. Eh, maksudku, kenangan bahwa kamu adalah
wanita terbaik yang pernah kusukai di muka bumi.
Apakah dengan
demikian penampilan itu menjadi kesemuan belaka?
Iya dong!
Bayangkan, apa
kamu akan bahagia hidup bersama seseorang yang selalu wangi, dengan wadges up to date, tetapi nggak care padamu? Nggak, kan? So, terbukti bahwa penampilan adalah
kesemuan belaka.
Berarti nggak
perlu ya semua jenis perawatan?
Nggak perlu!
Sekali lagi,
segala hal yang bertendensi fisik begituan sama sekali bukanlah keabadian dan
kesejatian. Maka janganlah tertipu dengan kecantikan yang menipu seperti itu,
tetapi bersandarlah pada kecantikan azali yang hanya bisa diberikan oleh
kebeningan jiwa.
Baiklah, jika
demikian pandanganmu, kini aku lega.
Kenapa?
Sebab aku merasa
telah sangat layak untuk menjadi pendampingmu.
Oh, sorry. Aku lupa mengatakan tadi, bahwa
aku ini adalah manusia biasa yang salah satu unsurku adalah fisik, bukan hanya
jiwa, sehingga wajar belaka jika aku terpesona pada kecantikan fiisk pula.
Jadi, maafkan aku terpaksa menolakmu menjadi kekasihku, sebab kecantikan fisikmu
tak cukup membuatku suka padamu.
Lho, kok jadi
berbalik begitu sih omonganmu?
Bukan
berbalik. Kamu hanya perlu mengerti bahwa cantik jiwa itu penting sekali,
tetapi cantik fisik pun itu berharga. Dan aku hanya ingin jatuh cinta pada
seseorang yang memiliki keduanya.
Jahat!
Jadi, jika
kamu ingin menjadi kekasihku, kamu harus memperhatikan penampilanmu pula,
merawat tubuhmu pula, dan meng-up date
style-mu. Aku akan suka kamu yang
pintar mengaji dan sekaligus membuatku bangga menggandeng tanganmu saat kita travelling atau shopping. Dan, kali ini aku nggak ingin memperdebatkannya lagi, sebab
mataku nggak memerlukan debat.
Aku akan bunuh
diri saja!
Baiklah,
kabari aku ya kalau kamu sudah selesai gantung diri. BBM juga boleh. Kutunggu
kabarmu….
Jogja, 5 Desember 2014
Tag :
Yang Serba Nakal
1 Komentar untuk "PENTINGKAH CANTIK ITU BUATMU?"
Ya penting banged lah mas.. biar ndak malu2in pas diajak kondangan. :D
Berkece.com | Elbaihaki | Teknogadget | KabarIbu.com